Ads 368x60px

SEMANGAT MENULIS KATA

Kamis, Februari 11, 2010

5 PERINGATAN RASULULLAH SAW

bagaimana kamu apabila dilanda lima perkara. kalau akau (rasulullah saw), aku berlindung kepada Allah agar tidak menimpa kamu atau kamu mengalaminya :
1. jika perbutan mesum (zina) dalam suatu kaum, sudah dilakukan terang-terangan, maka akan timbul wabah dan penyakit-penyakit yang belum pernah menimpa orang-orang terdahulu.
2. jika suatu kaum menolak mengeluarkan zakat, maka Allah akan menghentikan turunya hujan. kalau bukan binatang-binatang ternak tentu hujan tidak akan diturunkan sama sekali.
3. jika suatu kaum mengurangi takaran dan timbangan, maka Allah akan menimpakan paceklik beberapa waktu, kesulitan pangan dan kedzaliman penguasa.
4. jika penguasa-penguasa melaksanakan hukum yang bukan dari Allah, maka Allah akan menguasakan musuh-musuh mereka untuk memerintah dan merampas harta kekayaan mereka.
5. jika mereka menyia-nyiakan kitabullah dan sunnah nabi, maka Allah akan menjadikan permusuhan diantara mereka.

dari wasiat rasulullah yang pertama jika kita mengamati bersama disetiap mata memandang dihamparan bumi Allah ini maka akan kita akan mendapati pemandangan yang tak jauh benda dari gambaran ini. zina.... memang semua orang tak mengerti atau memahami makna ini. jika kita melihat televisi sebagai sarana informasi, internet, radio, tempat hiburan, majalah, buku dan lain sebagainnya adalah sarana untuk mendekati hal-hal tersebut. memang bukan salah sarana-sarana tersebut tetapi dari sarana tersebutlah manusia dapat mempermudah keinginan manusia akan melancarkan. mungkin dari benak kita masih teringat pemberitaan anak dibawah umur dibawa seorang laki-laki dan pernah disetubuhi selama 3 kali oleh laki-laki yang mengaku pacarnya tersebut. kasus ini yang terjadi dikawasan Serang Banten. menurut pengakuan pelaku mereka melakukan hal tersebut atas dasar suka sama suka dan tidak ada pemaksaan diantara keduannya. mungkin jika orang tua kita mengetahui perkembangan anak muda dan remaja sekarang dan menyelami kehidupannya maka orang tua kan miris dan kwatir terhadap perkembangan anaknya. sebab setia sudut sudah stand by musuh-musuh yang siap menerkam anaknya. mulai dari lingkungan sampai di sekolahan. bahkan juga kabar ayah menggagahi anaknya sendiri adalah kabar yang sering terdapat di televisi. memang bukan salah sarana-sarana tersebut tetapi perlu diingat dibalik pembuatan sarana tadi ada otak-otak manusia. dalam menanggulangi maraknya perzinaan pastinya menjauhi sarana yang memfasilitasinya. fasebook tidak akan membahayakan tetapi pelaku penggunannyalah yang membahayakan. jika otak pelaku ini di bentengi dengan bungkusan tauhid yang kuat maka apa yang dilakukan oleh manusia pasti berdasarkan pada yang kuasa. hamil belum pada waktunya, mengenal dan merasakan seks lawan jenis sebelum umurnya, merangkul lawan jenis , berpakaian dengan membuka daerah keindahannya dll. salahkah kucing menerkam ikan? apa salahkah ikan jadi makanan kesukaan kucing....???? jiak sudah mewabah virus buka-bukaan ini di muka umum maka tinggal menungu waktu bencana penyakit dari yang kuasa yang tidak pernah dirasakan oleh umat sebelumnya.

peringatan yang kedua adalah zakat. sebagian masyarakat muslim menganggap bahwa zakat hanya dikeluarkan pada saat sebelum idul fitri (zakat fitrah). kaum muslimin sendiri tidak mengetahui apa itu zakat fitrah dan apa itu zakat maal. bertambah lagi zakat maal itu apa saja??? itulah yang banyak tidak dipahami oleh umat ini. sehingga umat bukannya enggan membayar zakat tapi karena ketidak tahuan akan syariat tersebut. terkadang juga sebagian telah mengetahui adanya syariat zakat maal tetapi ada juga ada yang belum tahu bagaimana kah cara mengeluarkannya. apakah hartanya sudah wajib dikeluarkan apa belum?? terlebih lagi lembaga-lembaga zakata yang ada pada saat sekarang tidak dikelola secara baik sehingga pendistribusiannya kurang bisa dirasakan oleh masyarakat. jika zakat ini dikembangkan dan dialokasikan dengan profesional maka kemiskinan, putus sekolah dll bisa teratasi. pada saat sekarang adalah pelaku dari itu semuanya lah yang sedang mengalami kekurangan kader untuk paham terhadap zakat. masih sedikit yang paham tentang masalah ini. perlu kirannya para guru agama, guru pengajian, penyuluh agama islam memahamkan kepada masyarakat untuk gemar berzakat. kemudian di tunjang dengan lembaga yang profesional, maka akan menghasilkan manusia islam yang super.

peringatan yang ketiga mengurangi takaran timbangan. pesan yang terdapat pada peringatan ini adalah untuk menjauhi berbohong. bagi setiap element ini bisa dikatakan wadah dalam mengurangi takaran. bukan hanya dalam aspek perdagangan. dalam politik, pendidikan, budaya dll memiliki potensi ini. apapun profesi kita semua memiliki potensi untuk mengurangi takaran dan timbangan. banyak pejabat, pelaku ekonomi, polikus, pendidik melakukan hal ini. bagaimana bentuk mengurangi takatan dalam politik??? pastinya bebeda dalam bentuk berdangan dan pendidikan.

peringatan ke empat adalah untuk selalu melaksanakan hukum-hukum Allah. kita selalu di cekokin dengan demokrasi yang berasal dari bukan islam. banyak orang menganggap demokrasi itu adalah islam dan islam tidak bertentangan dengan demokrasi. merupakan sangat fodamental perbedaan demokrasi dengan islam. dalam demokrasi suara rakyat adalah suara tuhan, kedaulatan tertinggi ditangan rakyat dll. itu semua kan bertentangan dengan islam. jika rakyat bersepakat akan kejahatan (menghina agama, membuka ruang berzina, homo, lebian dll) apakah itu suara tuhan pula???? klo memang iya suara tuhan... suara tuhan siapa???? klo memang ada suara tuhan salah satu agama... masak... dalam satu bumi terdapat banyak tuhan....???? kacau dan ngawur.... islam rah matan lil `alamin. tapi sayang umat islam ragu terhadap ajaran islam. berapa banyak umat ini enggan menlaksanakan ajaran islam???? kesalah dimanakah ini????

peringatan terakhir adalah untuk selalu berpegang kepada Al-Qurana dan Hadis nabi. umat ini telah terpecah belah. mereka lebih mengakui madzab dari pada 2 kitab tersebut, umat lebih tunduk terhadap organisasi dari pada 2 kitab tersebut. berapa banyak orang islam tidak ingin saling tegur sapa bahkan sampai bermusuhan gara-gara berbeda madzab dan organisasi. padahal yang dikaji dan yang dipakai sama al-quran dan hadis. umata ini harus lebih banyak untuk belajar. perbedaan diantara madzam itu bukanlah perbedaan yang prinsipil alias yang furu` bukan yang usul. jika sudah beda yang usul maka itu bukan dari bagian dari islam. jika bisa saya misalkan. madzab atau organisasi itu ibarat angkot. jika kita ingin naik angkot ( kendaraan yang lain ) menuju ke suatu tujuan ( islam). dari beberapa kendaraan ada yang memiliki kecepatan dan beberapa hambatan. ngga ada yang melarang juga kita ini untuk berjalan kaki untuk menuju tujuan kita ini tapi pastinya kita akan mengalami kesulitan dan membutuhkan yang lebih... terus kenapa kita harus berkelahi dengan penumpang angkot, bis, becak, ojek dll??? Allah jiuga tidak akan mempertanyakan apa organisasi kita, apa madzab kita. tetapi yang ditanya adalah keislaman