Ads 368x60px

SEMANGAT MENULIS KATA

Selasa, Maret 31, 2009

musim partai

Tanggal 9 april 2009 bagi warga Indonesia yang sudah cukup umur untuk melakukan pencontrengan di TPS yang telah di sediakan oleh KPU.

Disepanjang jalan kini banyak lambang - lambang partai berceceran hingga merusak pemandangan jalan dan taman. Di pohon - pohon, di tiang - tiang banyak nama - nama yang hampir menawarkan janji bak pedagang menawarkan bonus gede - gedean.

Setelah dimulainya musim kampanye kini jalan - jalan dipenuhi kendaraan konvoi para kader dan simpatisan partai.

Masih ingatkah.. UU pornografi...? Siapa yang bikin dan siapa yang ngesahin? Tapi kini seakan undang - undang yang ompong. Bagaimana tidak belum jadi anggota legeslatif tapi tingkahnya sudah banyak yang tidak sesuai dengan tata aturan.

Bisa kita lihat... Disaat kampanye di lapangan banyak partai - partai menawarkan penyanyi yang bergoyang erotis. Di tambah caleg goyang seronok, apakah mereka masih pantas menjadi wadah yang baik bagi aspirasi rakyat yang berbidaya relijius dan menjunjung sopan santun.

Bahkan tak ketinggalan partai yang berlabel islam ikut - ikutan terbawa suasana goyang erotis. Ini menunjukkan partai kurang kreatif, kurang cerdas.

Wah... Semakin memilukan dan tak mencerdaskan bangsa. Caci maki antar pelaku kebijakan terjadi. Saling menyalahkan bukan mencari solusi. Inikah demokrasi yang selalu di agung - agungkan? Bahkan sampai menuhankan demokrasi?

Musim yang paling rame buat rakyat miskin, pedagang, tukang becak, petani jadi objek utama. Tapi setelah itu partai akan meninggalkan jauh - jauh mereka. Sangat menyakitkan.

susahnya ngurusin skripsi

Ya Allah... Pada siapa kami berlindung dan meminta selain kepadamu yang maha pemurah dan pengasih.
Hari ini aku pingin marah, tapi bingung... Kemarahanku ini harus ku limpahkan kepada siapa?
Dari jam 8 pagi ku datang ke kampus untuk ujian proposal skripsi tapi sampai sekarang dosen pembimbing yang ditunjuk juga tak kunjung datang.
Diwaktu menunggu dosen penguji ku sempatkan mengurusin nilai - nilai yang kurang bagus tetapi apa daya. Dahulu aku sudah ikuti keinginan dosen, aku disuruh ikut ujian aku lakukan, disuruh buat makalahpun aku buat, disuruh ngerjain tugaspun aku lakukan. Tapi apa hasilnya...? Dosen yang ku akui kepandaian baik pengetahuan atau akhlaknya ternya aku diperlakukan seperti pekerja. Marah - marah, menyalahkan dll. Setahuku dosen adalah pembimbing mahasiswa tapi ....
Entahlah.....
Aku merasa dipersulit....
Aku hampir putus asa....
Aku bingung....
Ini terjadi pada diriku apa semua mahasiswa....
Aku bertanya malah digoblok - goblokkan
Aku jawab di kira menantang...
Aku cuma mahasiswa yang bodoh ( klo pinter ga mungkin aku kuliah ) aku ngrasa aku ini bodoh tapi dosen kok begitu puas lihat ketololanku.
Aku lagi jengkel.....
Aku lagi kesel
Aku pun pernah nantangi dosen berantem tapi ini aku tak ingin terjadi lagi ( aku terlalu tolol )