Ads 368x60px

SEMANGAT MENULIS KATA

Sabtu, September 05, 2009

BULAN RAMADHAN



Penanggalan dalam agama islam adalah menggunakan perputaran bulan yang mengelilingi bumi yang disebut dengan penanggalan hijriyah, sedangkan penanggalan internasional menggunakan system perputaran bumi mengelilingi matahari yang disebut dengan penanggalan masehi. Antara penanggalan system masehi dan hijriyah sama – sama menggunakan 12 bulan, tetapi jumlah hari disetiap bulannya dalam system hijriyah terdiri antara 29 hari dan 30 hari, sedangkan dalam penanggalan masehi terdiri dari 30 dan 31 hari setiap bulannya.

Biasanya system hijriyah dikenal dengan penanggalan dalam ajaran islam sedangkan penanggalan masehi lebih dikenal dengan penaggalan ajaran nasrani. Permulaan tahun hijriyah diawali saat peristiwa perpindahan nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah. Sejak peristiwa itu terjadi Umar bin Khottob mengusulkan untuk dijadikan penanggalan dalam islam. Sedangkan penanggalan dalam masehi diawali dari kelahiran Isa almasih.

Didalam tahun hijriyah diawali dengan bulan Muharram, bulan yang ke dua adalah shafar, bulan ketiga adalah Rabiul Awwal, bulan ke empat adalah Rabiu Attsani, bulan ke lima Jumadil Ula, bulan ke enam adalah Jumadi Atssani, bulan ke tujuh adalah Rajab, bulan ke delapan adalah Sya`ban, bulan ke Sembilan adalah Ramadhan, bulan ke sepuluh adalah Syawwal, bulan ke sebelas adalah Dzul Qo`dah dan bulan ke duabelas atau yang terakhir adalah Dzul Hijjah.

Pada penanggalan masehi bulan pertama adalah Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember. Penanggalan Hijriyah ataupun Masehi sama – sama menggunakan 7 hari dengan nama hari yang sama tetapi permulaan hari saja yang berbeda. Jika dalam Hijriyah untuk mengawali hari itu dengan nama hari adalah Ahad ( jika dalam penanggalan masehi hari ini dinamakan hari Minggu ), setelah Ahad adalah hari Isnain ( senin ), hari yang ketiga adalah Arbi`a ( rabu ), hari ke empat adalah Khomis ( kamis ), hari ke enam adalah Jumat dan hari ke tujuh adalah Sabtu. Sedangkan dalam penanggalan masehi hari pertama diawali dengan hari senin.

Salah satu bulan dalam penanggalan hijriyah adalah bulan Ramadhan. Pada bulan ini setiap yang menganut ajaran islam diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh, baik yang berjenis kelamin laki – laki ataupun perempuan. Tetapi yang sudah memenuhi syarat. Pada bulan ini umat islam berpuasa dan Allah yang akan memberikan pahalanya, sebab setiap perbuatan manusia adalah untuk dirinya kecuali PUASA . dalam bahasa arab ramadhan terdiri dari huruf Ra, Mim, Dhad, Alif, dan Nun. Ra adalah arti dari Rahmah, Mim adalah arti dari Maghfirah, Dhad adalah arti dari Dhamin, alif adalah kepanjangan dari Aman, dan Nun adalah kepanjangan dari Ni`mat.

Jadi dalam bulan ramadahan umat islam mendapat kerahmatan tuhan yang diberikan kepada umat islam yang menjalankan sesuai dengan aturannya, setelah diberikan kerahmatan tuhan akan memberikan kepada yang menjalankan adalah maghfirah alias ampunan dosa – dosa, selain maghfiroh tuhan juga memberikan jaminan baik duniawi ataupun ukhrawi, selain jaminan tuhan juga memberikan rasa aman dari mara bahaya yang mengganggu manusia yang menjalankan, selain rasa aman tuhan juga memberikan kenikmatan yang berlimpah ruah. Itulah jaminan – jaminan yang diberikan Allah pada umat Islam yang menjalankan. Tetapi sebaliknya jika umat manusia tidak menjalankan perintah Allah maka allah akan membalasnya dengan setimpal perbuatannya.

Pada saat sekarang banyak umat islam yang mengaku beragama islam tetapi perbuatannya tidak sesuai ajaran islam hal inilah yang membuat murka alam pada manusia. Sebab alam yang tunduk dengan yang maha kuasa tetapi manusia yang numpang menginjak alam ini tidak mau bertasbih dan patuh kepada yang berkuasa malah selalu sombong dan seakan – akan menantang yang maha kuasa.

Wahai umat islam kembalilah kepada wasiat nabi sebelum meninggal. Umatku tak akan terjerumus di dunia dan di akherat nanti jika mereka selalu berpegang teguh selalu dengan Alquran dan Alhadis. Sebab dalam dua kitab tersebut terdapat petunjuk yang dapat mengarahkan kehidupan manusia. Jika manusia tidak patuh dan ingkar terhadap dua kitab tersebut jangan diherankan jika marabahaya selalu datang bertubi – tubi menguji manusia.

Tidak ada komentar: