Ads 368x60px

SEMANGAT MENULIS KATA

Minggu, Februari 26, 2012

TREN KRIPIK PEDAS 100 PERSEN



Kripik singkong bukanlah makanan ringan yang aneh bagi masyarakat Indonesia. Jenis makanan ringan ini digemari anak-anak sampai orang orang dewasa, bahkan kakek nenek pun juga menyukainya (asal giginya masih utuh dan kuat). Dulu kripik singkong merupakan makanan favorit, tetapi makanan ringan tersebut sempat hilang dari peredaran dan ingatan sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan kalah saing dengan makanan ringan pabrikan.
Tahun 2000 makanan ringan kripik singkong mulai menggeliat di mata para penggemar cemilan. Perwajahan kripik mulai berubah menyesuaikan lidah para pengkonsumsinya. Kripik singkong yang biasanya hanya di goreng ala kadarnya, kini memiliki rasa baru. Rasa yang tidak biasa di gunakan makanan ringan bernama kripik singkong. Rasa tersebut berupa rasa pedas.
Tidak di pungkiri bahwa, masyarakat Indonesia menyukai dengan rasa yang beraroma pedas. Apalagi makhluk yang berjenis kelamin wanita. Hal ini biasa kita saksikan para wanita, jika mereka mengkonsumsi bakso atau mie ayam atau mie instan. Wanita, jika mengkonsumsi makanan tersebut, maka tak tanggung-tanggung menyolek namanya sambel atau cabai. Jika sudah mencolek sambel, bisa-bisa pedagang bakso kerepotan. Itulah citra rasa lidah perempuan Indonesia. Tak ketinggalan laki-laki pun juga tak mau ketinggalan dalam soal rasa pedas.
Guna mengikuti citra rasa pedas, saat ini kripik singkong memiliki rasa itu. Bahkan ada produsen kripik yang memberikan level pedasnya. Level ini layaknya permainan game. Jika sudah pada level tertinggi maka tinggal game over. Penggemar makanan kripik pedas pun juga bisa di bikin repot. Mulutnya pun akan buka tutup kaya ikan mujaer yang kehabisan oksigen. Tapi herannya tak ada yang kapok, malah sebaliknya, mereka menjadi ketagihan untuk memakannya. Wah luar biasa..
Saat ini produksi kripik singkong pedas di dominasi oleh pengusaha makanan di Bandung. Sehingga banyak berbagai merek pedas yang menawarkan kepedasan 100 persen. Jika kita jalan-jalan di kota Bandung, maka mata kita akan di buai dengan berbagai merk yang menawarkan kepedasan kripik singkong. Sebut saja kripik maicih, kripik karuhun, kripik, ceunah, kripik setan dan masih banyak yang lainnya.
Guna memenuhi kebutuhan serta keinginan bagi masyarakat Banten yang doyan pedas, maka akan segera hadir kripik pedas dihadapan para penggemar pedas. Kehadiran kripik pedas ini bukti cintanya terhadap masyarakat Banten. Saat ini penulis sedang melakukan beberapa lobi agar kripik tersebut dapat dihadirkan di Banten, walau saat ini sudah ada beberapa merek hadir di Banten. Penulis tak ingin ketinggalan terhadap moment ini. Jika sudah ada kesepakatan, maka kripik tersebut dapat di pesan bahkan kalau perlu diantar dihadapan para kenggemar pedas. Hal ini dilakukan agar kita semua tidak penasaran.
Pokoknya rasanya jos markotop huhah semriwing….. ekspresi wajah lebih fresh… badan lebih seger…. Mata kuat tuk bekerja, stamina tetep oke… tunggu saja berita berikutnya.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

setuju banget kang adib..moga aja di serang bisa berkembang kaya di bandung.

Anonim mengatakan...

sip lah moga bisa berkembang di banten khususnya di serang.