MEMAKNAI KEHIDUPAN YANG PENUH ARTI

Untuk apa kita hidup? Apa tujuan tuhan menghidupkan kita? Apakah tujuan manusia hidup itu hanya makan, dan minum kemudian menghambur-hamburkan uang atau harta kekayaan dari kerja keras sendiri? Dan itu mereka lakukan dengan terus menerus seperti itu hingga ajal tiba, pada umumnya mereka hanya mencari kesenangan sesaat yang semu tidak tahan lama, karena dunia ini hanyalah fatamurgana, bila dari kejauhan akan tampak indah, belum tentu bila didekati akan sama, apakah hal tersebut yang disebut hidup penuh arti?
Selama ini manusia tidak memiliki waktu luang untuk meresapi dan merenungkan tujuan hidup agar bisa bermakna serta penuh arti, bisa mendatangkan manfaat untuk diri sendiri terutama pada orang lain. Mereka asyik sibuk dalam pekerjaan atau aktifitas yang menyita banyak luang dan waktu, yang mana tidak punya waktu buat tuhannya yang telah menciptakan di dunia ini. Marilah kita renungkan kembali serta mensyukuri nikmat yang telah dilimpahkan pada kita sebagai hamba Allah.
Untuk itu tujuan Allah menciptakan di dunia ini hanyalah untuk menyembah pada-NYA. Kita diciptakan oleh Allah SWT. Merupakan salah satu makhluk yang paling sempurna, kita diberi akal untuk berfikir, hati yang fungsinya sebagai perasaan saling menyayangi sesama makhluk ciptaan-NYA. Dibanding makhluk lain yang tidak se-sempurna manusia dan menampik manusia punya kemampuan lebih tidak seperti robot yang hanya tergantung pada remot kontrol tanpa mengetahui apa yang telah diperbuat.
Lewat renungan yang mendalam, jujur dan tulus tanpa adanya paksaan, nantinya akan menemukan jawaban yang bijak. Bahwa kehidupan yang berarti adalah bertindak dan berbuat kebaikan yang dilakukan untuk bekal di akhirat menuju kehidupan yang kekal, membaca hal tersebut sangat simple dan jelas. Namun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Itulah kebutuhan dan kewajiban sebagai manusia yang harus kita tunaikan untuk selalu berbuat baik dengan mengagungkan sang pencipta.
Dari situ, sebagai manusia akan menciptakan kedamaian serta ketentraman dimuka bumi ini, tidak akan ada lagi yang menyelewengkan tugas negara, atau kewajiban-kewajiban kepada orang lain, memberantas adanya perpecahan antar saudara dan kerabat seiman se-keyakinan yang berpengaruh pada kerusakan di muka bumi ini.
Bila manusia menemukan akan makna penting hidup ini, maka mereka akan selalu berbuat kebaikan yang tidak pernah merugikan atau mencelakakan ketentraman orang lain.
Sebagai umat manusia yang beradab marilah kita tebarkan kebaikan dalam kehidupan kita sehati-hari dan hanya mengharap balasan kebaikan dari sang pencipta. Marilah kita berlomba-lomba untuk kebaikan fastabiqul khoirot.

penulis lulusan Gontor Putri Mantingan