Ads 368x60px

SEMANGAT MENULIS KATA

Kamis, Mei 06, 2010

Iseng-iseng Sambil Belajar Nulis ditengah kesuntukan


Hujan rintik-rintik menjelang qomat sholat isya basahi halaman sekitar kampus ISID. Peserta PKU dan mahasiswa S2 ISID Gontor berduyun-duyun menuju masjid. Dan tak ketinggalan mahasiswa S1 ISID pun juga bergegas meninggalkan asramanya menuju tempat wudhu. Perwajahan masjid ISID malam itu tampak berbeda. Lampu masjid lebih terang dari malam-malam biasanya. Sebab lampu mercury yang biasanya tak nyala, malam ini lampu yang tergantung di tengah itu menampakkan sinarnya bercahaya menerangi dalam ruangan masjid. Sehingga dinding-dinding masjid yang selesai di cat tampak semakin indah.
Walau suasana gerimis masjid tidak tampak sepi. Jamaah sholat isya terdapat 3 shaff. Walau banyak juga dari jamaah yang terlambat. Sholat jamaah di pimpin oleh teman saya yang berasal dari Bogor. Dia adalah utusan Darul Muttaqin untuk mengikuti Program Kaderisasi Ulama. Suaranya tampak merdu melantunkan ayat-ayat al-Quran. Dahulu dia adalah mahasiswa S1 jurusan bahasa Arab di Institut Studi Islam Darussalam. Dan merupakan suatu prestasi bahwa teman saya ini menyelesaikan program S1 hanya dalam jangka waktu 3 tahun. Padahal program yang di ambil bukan program yang mudah menurut saya. Selesai dari S1 teman saya ini langsung diutus oleh pesantrennya untuk mengikuti PKU ISID-Gontor angkatan ke tiga. Karena kualitas suara dan makhrojnya bagus dia terkadang selalu menjadi imam pengganti pada sholat jamaah di masjid ini jika imam utamanya tidak hadir.
Selesai sholat isya seperti biasanya aku berdzikir dan bersimpuh pada yang kuasa, tak lupa akupun membaca tasbih, tahmid, takbir dan berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam menjalani ujian hidup. Tetapi disaat jamaah yang lainnya berdzikir ada beberapa jamaah selesai sholat dan salam, terkadang ada saja jamaah langsung beranjak dari tempatnya. Ntah apa yang memotivasi mereka untuk cepat-cepat keluar dari barisan jamaah. Apakah ruangannya yang panas atau memang tak biasa kuat berada dimasjid. Mungkin mereka ada keperluan yang akan dilakukan.
Setelah melaksanakan sholat ba`diyah isya akupun bergegas menuju kediaman alias sarang PKU yang berada di sebelah timur dari masjid. Jarak masjid dengan sarangku kurang lebih 200 meter. Walaupun jaraknya tidak begitu jauh terkadang perjalanan menuju masjid terhambat dengan rusaknya akses menuju masjid. Jalan yang berada di gedung CIOS sering tergenang oleh hujan. Sebab jalan tersebut rusak disebabkan truk-truk besar yang membawa bahan bangunan. Sehingga jalan tak tahan menahan beban yang berat. Jika hujan turun maka peserta PKU dan teman-teman S2 agak terhambat menuju masjid.
Sesampainya aku di kamar, aku langsung mengambil buku dan polpen tapi tak lupa aku meminum teh manis yang kubuat tadi sore. Sebelum masuk kelas aku ngetem sebentar di ruang dapur untuk refresing sebentar melihat lawakan opera van java yang disiarkan TV swasta setiap pukul 20.00. tema malam itu adalah menceritakan anak band yang hancur reputasinya karena pergaulan yang tidak disiplin. Tapi aku tidak nonton sampai selesai, setelah iklan muncul aku langsung bergegas ke kelas. Sebab Dr Adian Husaini akan masuk dan mengajar kami.
Satu persatu teman-teman peserta PKU memasuki ruangan yang disusun melingkar oval dan dipinggir kelas tersusun rapi buku-buku yang menjadi rujakan kami belajar. Ada yang tersusun dilemari tapi juga ada yang tersusun rapi di atas meja. Sambul menunggu kedatangan DR. Adian kami dan kawan-kawan bersendau gurau. Tetapi tak lama kemudian DR. Adian memasuki raungan dengan memakai kemeja putih dan bawahan sarung berwarna putih pula. Beliau juga menenteng note book yang selalu menemani beliau pergi. Kata beliau, bahwa note book itu selalu beliau bawa kemanapun. Dan apapun yang terjadi beliau selalu tulis. Beliau juga yang selalu menganjurkan kepada kita-kita untuk selalu berlatih menulis. Saya selalu bersemangat untuk bisa menulis. Saya pun punya angan-angan bisa menulis seproduktif beliau. Dan dari motivasi beliaulah sehingga aku berusaha untuk menulis aktifitasku sekarang.

Tidak ada komentar: