Ads 368x60px

SEMANGAT MENULIS KATA

Rabu, Juni 15, 2011

Menuju Banten yang sejahtera

Menuju Banten yang sejahtera
Ahmad Adib Musthofa*

Pagi yang cerah dihiasi sinar matahari yang terang di kota serang. Lalu lalang kendaraan memenuhi badan jalan yang penuh lubang. Jalan pemerintahan yang kini sudah terlupakan pembangunannya oleh pemerintah, kini semakin parah kerusakannya. Terlupakan karena ketiadaan dana ataukah memang terlupakan karena banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan atau bisa jadi sudah terprogram dan teranggarkan tetapi uangnya entah kemana, tetapi jang jelas jalan semakin rusak
Jalan merupakan Fasilitas yang sangat penting bagi berlangsungnya segala aktifitas masyarakat, dan juga tidak ketinggalan adalah aktifitas perekonomian. Fasilitas yang satu ini, Kini menjadi kendala yang cukup berarti bagi peningkatan perekonomian masyarakat banten. Sebab dengan rusaknya infrastruktur ini, mengganggu kelancaran aktifitas masyarakat bahkan sampai pada tingkat memakan korban, baik materi atau non materi. Tetapi infrastruktur penting itu terbengkalai tanpa sentuh, kalaupun disentuh juga hanya dengan sentuhan kualitas minim oleh pihak yang berwenang.
Dari keadaan ini, Rakyat hanya mampu berceloteh dengan sumpah serapahnya, tetapi itupun juga tidak memunculkan perubahan yang berarti bagi perbaikan fasilitas ini. Celotehan tersebut hanya dianggap kicauan yang tanpa arti. Penulis yakin, sebenarnya pemerintah mendengarkan dan mengetahui hal itu. Tapi entah kenapa juga pemerintah belum bisa bertindak banyak untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat melalui fasilitas yang baik. Celotehan masyarakat yang tak berujung pada perbaikan jalan, menjadikan rakyat mulai bosan dan hanya bisa bertanya pada rumput yang bergoyang sepanjang jalan.
Banyak infrastruktur yang ada di salah satu pusat ibu kota provinsi banten ini kurang layak digunakan oleh masyarakat. Tetapi entah apa yang salah, systemkah yang di selewengkan oleh personal ataukah memang personal yang tidak berharap rakyat ini, mendapatkan fasilitas yang layak. Ataukah memang mata hati atau mata fisiknya sudah mulai buta yang tak mampu melihat kondisi jalan. mereka yang memiliki kebijakan tak mampu bergerak untuk menumbuhkan dan mensejaherakan kehidupan yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
Banten adalah provinsi yang memiliki potensi besar. Potensi wisata yang bagus yang belum terkemas dengan baik, potensi perdagangan yang belum digarap dengan maksimal, potensi pendidikan, sosial, potensi ekonomi yang kesemuanya itu ada di wilayah ini. Tetapi potensi yang dimilikinya belum dimaksimalkan oleh pemerintah. Ketidak maksimalan pemerintah dalam menangani potensi ini dikarenakan minimnya modal yang dimiliki pemerintah. Jika demikian kenyataanya seharusnya pemerintah sebagai pembantu masyarakat dapat mengajak investor swasta untuk menangani pembangunan ini. Sehingga pembangunan daerah bisa tumbuh dengan baik dan menjadikan masyarakatnya hidup dengan sejahtera.
Kini saatnya rakyat untuk berbuat lebih banyak untuk pembangunan banten yang diharapkan. Jika rakyat Banten mengandalkan pemerintah untuk mewujudkan Banten yang sejahtera, banten yang cerdas dan banten yang agamis, dengan keadaan seperti ini tanpa kesadaran semua pihak, maka tak akan terwujud banten yang jadi idaman.
Bentuknya bagaimana, mewujudkan Banten yang maju dan sejahtera, itu pasti pertanyaan yang akan muncul. Bulan oktober 2011 adalah waktu yang tepat menentukan banten untuk lebih maju. Perhelatan akbar yang akan dilaksanakan masyarakat banten yaitu pemilihan kepala daerah. Ujung tombak kepemimpinan banten yang akan memimpin rakyat banten.
Pemimpin masa depan banten
Pemimpin dalam kehidupan merupakan bagian terpenting. Kepala daerah sebagai ujung tombak kebijakan pemerintah. Kebijakan yang menghantarkan masyarakat menuju kesejahteraan dan kecerdasan. Pemimpin yang dapat memberikan sinyal positif serta memotivasi. Pemimpin yang dapat menginspirasikan rakyat untuk maju. Bukan menjadikan masyarakat semakin terpuruk dalam kebodohan dan kesengsaraanya.
Rakyat banten memimpikan seorang kepala daerah yang memiliki mata besar dan telinga besar. Mata yang dapat meilihat kondisi masyarakat sesungguhnya, bukan dalam kondisi yang sudah diatur untuk setingan ABS (Asal Bapak Senang) atau AIB (Asal Ibu Bangga). Tetapi pemimpin banten yang mengetahui kondisi yang sesungguhnya, yang dirasakan masyarakat banten atas kebijakan pemerintah. Dengan mata yang besar berarti pemimpin yang memiliki visi yang jelas dengan pelaksanaan yang terencana.
Yang kedua adalah pemimpin yang memiliki telinga besar. Dengan kontruksi manusia yang memiliki telinga dua dan mulut satu, menjadikan manusia harus banyak mendengar dari pada berbicara. Rakyat sudah bosan dengan buaian dan nyanyian para pemimpin. Pemimpin yang hanya gemar pidato tapi minim tindakan. i yang diharapkan masyarakat banten adalah tindakan nyata dari apa yang mereka nyanyikan melalui pidato-pidato yang disampaikan. Dengan banyak mendengar keluhan masyarakat maka, pemimpin banten dapat memperbaiki banten untuk menuju banten yang sejahtera akan terwujud.
Saat ini rakyat sudah jenuh terhadap pemimpin yang ada. Kejenuhan ini disebabkan karena keegoisan dari individu yang tak ingin melihat dan mendengar keluhan masyarakat. Pemimpin yang hanya mendengarkan orang-orang sekelilingnya, pejabat-pejabat pemerintah yang hanya melaporkan kesenangan bagi atasannya. Padahal mereka adalah pembantu rakyat untuk mencapai kehidupan yang layak di daerah, daerah yang memiliki potensi sumberdaya yang berlimpah ruah tapi sayang belum banyak tersentuh oleh pemerintah.
Pemilukada yang akan dilaksanakan bulan oktober 2011 merupakan momentum yang pantas untuk masyarakat banten mencari pemimpin yang mampu membawa banten yang lebih baik. Cara yang terbaik bagi masayarakat untuk berperan aktif dalam perubahan ini adalah mendatangi TPS yang telah disediakan KPU dengan memanfaatkan hak suaranya, memilih secara langsung pemimpin banten masa yang akan datang. Tinggalkan calon yang tidak memiliki ketulusan, keihlasan dalam membangun banten.
Masih ada waktu untuk masayarakat banten untuk memantau atau mengetahui pola pemimpin yang akan memimpin banten. Mencari informasi dengan Melihat pengalaman, track ricords dalam memimpin para calon-calon pemimpin yang maju. Bukan langkah yang tepat jika tidak menggunakan hak suara kita di bulan oktober nanti. Menggunakan hak suara atau tidak menggunakan hak suara kita di bulan oktober nanti, semuanya memiliki konsekuensi dan tanggung jawab semuanya. Jika kita berusaha menggunakan hak suara kita di bulan oktober dan pilihan kita itu tepat pada pemimpin yang mampu membawa banten yang lebih baik maka kita akan diberikan 2 pahala oleh Tuhan, tetapi jika kita menggunakan hak suara kita dan pemimpin yang kita pilih tidak tepat, maka tuhan memberikan 1 pahala. Dan jika kita tidak memilih saat oktober nanti, maka tuhan tidak akan pernah mencatat pahala pada diri kita dalam pemilihan pemimpin ini, bahkan bisa menjadi dosa, sebab kita mengetahui pemimpin yang layak tetapi kita tidak menggunakan hak suara kita.
Masyarakat banten harus pandai-pandai dalam mendukung calon yang kan maju pada oktober mendatang. Masayarakat jangan terlena dengan janji-janji yang dilontarkan saat kampanye, masayarakat banten harus pandai mencermati calon yang akan maju, pastinya dengan mengikuti perkembangan melalui media dan latar belakang yang dimilikinya. Jangan hanya uang 100 ribu atau pun satu juta kita korbankan banten untuk lima tahun kedepan. Jangan hancurkan banten dengan cara-cara yang tidak baik . semoga oktober 2011 banten memiliki pemimpin yang kridibiltas, tulus, ihlas sehingga banten menjadi lebih baik. amin

Penulis adalah pemerhati sosial di pondok pesantren Al-Manshur Darunnajah 3

Tidak ada komentar: